KEPRITANJUNGPINANG

BAZNAS Kepri Dukung Training Tahfidz untuk AUD

Tampak anak-anak serius mengikuti Training Tahfidz untuk AUD (Anak Usia Dini) yang ditaja oleh Yayasan Kibar Madani bersama STIFIn Cabang Batam, Minggu (29/10/2018) di Comforta Hotel Tanjungpinang. Foto Ist

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kepri turut berpartisipasi serta mendukung acara Training Tahfidz untuk AUD (Anak Usia Dini) yang ditaja oleh Yayasan Kibar Madani bersama STIFIn Cabang Batam. Acara ini berlangsung pada Minggu (29/10/2018) di Comforta Hotel Tanjungpinang.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang Drs. H. Erman Zaruddin, Kasi Zakat Kanwil Kemenag Kepulauan Riau Sukirno, Pengawas BAZNAS Kepri Riau Afifah Mardiah, S.Ag, Wakil Ketua IV BAZNAS Kepri Dr. H. Moch Aminuddin, Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang Ajis Syahrial dan Ketua KPPAD Kepri Muhammad Faizal.

Peserta terdiri dari guru, praktisi pendidikan dan orang tua. Banyak peserta yang antusias di acara ini. Acara ini menghadirkan sebuah konsep baru dalam menghafal Al Quran, yaitu berbasis konsep STIFIn. STIFIn adalah sebuah konsep dimana kita dapat mengetahui bakat seseorang melalui kecerdasan genetiknya. Ada 5 mesin kecerdasan, yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting.

Marte Lusiati, trainer STIFIn Nasional yang mengisi training tersebut mengatakan bahwa perbedaan kecerdasan genetik membuat gaya belajar setiap AUD berbeda.

“Makanya orang tua dan guru perlu mengetahui kecerdasan setiap anak agar optimal dalam memberikan dukungan belajar Al Quran dan lainnya”, ujarnya.

Momen paling menyita perhatian para peserta adalah saat dimana Tsabit (5), Zahi (6) dan Rahi (5), siswa Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) PAUD Tahfidz Kibar Batam tampil dan mampu melantunkan hafalan Al Quran meskipun urutan ayatnya dibalik atau diacak.

Ustadz Idris Al Hafidz, trainer tahfidz di acara itu menyebutkan, Tsabit memiliki mesin kecerdasan Intuiting, maka sebelum menghafal Al Quran didengarkan dulu cerita menaruh.

perhatian dan menimbulkan hasrat menghafal Al Quran. Zahi dan Rahi memiliki kecerdasan Sensing, perlu melakukan gerakan-gerakan ringan untuk memanaskan tubuh sehingga akan fokus ketika menghafal.

Tidak ketinggalan, di akhir rangkaian acara ini ada penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi tsunami di Palu Donggala dan Sigi. Wakil Ketua IV BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau yang biasa disapa Dr. Amin menyebutkan bahwa Ketua BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau mendorong agar staf BAZNAS menggunakan berbagai ragam cara memfasilitasi masyarakat beramal membantu korban musibah.

“Ketika ada tawaran kerja sama melaksanakan even ini, BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau merespon positif dengan mendukung terlaksananya even ini. Kita berharap ada banyak manfaat dari acara ini dan Allah SWT memberkahi kita semua”, sebutnya.

Training tahfidz ini merupakan yang kedua kalinya. Even ini pertama kali dilaksanakan di Hotel Sahid Batam pada Sabtu (20/10/2018) dengan total dana donasi senilai RP. 7.227.500,-. Adapun total dana donasi yang terkumpul di Tanjungpinang senilai Rp 8.210.000,-. Seluruh dana donasi akan disalurkan ke lokasi bencana melalui BAZNAS Kepri. (hbk)

Editor : MUD
Back to top button