KEPRITANJUNGPINANG

Tanjungpinang Heboh, Grup Komunitas Gay Kepri di Medsos Bikin Resah

Inilah halaman komunitas Gay Tanjungpinang, Kepri di Facebook yang membuat resah warganet masih bisa ditelusuri, Minggu (14/10/2018), Foto prokepri/YAN

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Kehadiran sebuah komunitas grup Facebook bernama ‘Kumpulan Gay Tanjungpinang Kepri’ bikin heboh pengguna Media Sosial (Medsos). Kehadiran group ini membuat warganet resah.

Berdasarkan pantauan, Minggu (14/10/2018), halaman komunitas di FB tersebut sudah dilike lebih dari 1.000 orang. Dalam grup itu, para anggota mengunggah informasi seputar kehadiran Gay di Kota Gurindam, Kepri ini.

Akibat aktivitas grup itu, banyak warganet yang mengecam. pemerintah daerah, aparat kepolisian hingga tokoh masyarakat dan agama diminta turun tangan menyelidiki hal tersebut.

Warganet resah menyebarkan informasi tentang grup Ini. Salah satunya akun Facebook Avita Ully. Dalam unggahannya, pemilik akun mengaku miris lantaran mereka (kumpulan Gay) tidak segan segan mengekpos diri mereka. Dia meminta masyarakat waspada.

“Mereka tidak segan segan lagi mengekpos diri. Waspadalah ya guys. Sbentar lagi azab akan datang padamu,” tulis warganet berikan komentar didalam akun.

Berbagai pihak juga mengecam grup itu. Salah satunya anggota DPRD Kota Tanjungpinang M Syahrial SE.

Iyai, begitu ia kerab disapa, melalui akun FB pribadinya memberikan komentar tegas yakni meminta aparat menyelidiki karena menimbulkan keresahan warganet.

“Kalau masih ada, kita laporkan ke aparat, untuk segera dibredel dan dipanggil adminnya, karena bisa menimbulkan keresahan,” ancamnya.

Selain itu, warganet yang lain juga memberikan komentarnya. Salah satunya adalah biang bencana ada di negeri melayu ini. Puluhan komentar dari netizen juga masuk dalam status warganet tersebut.

Media ini mencoba meminta tanggapan dari Polres Tanjungpinang terkait keresahan warganet. Akan tetapi, Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi maupun Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko Wiraseni belum dapat dimintai jawaban.

Penulis/editor : YAN

Back to top button