
PROKEPRI.COM, NATUNA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan peringatan dini kepada Bupati Natuna, Hamid Rizal dan Wakil Bupati Natuna, Ngesti untuk tidak melupakan janji-janji Pilkada lalu. Ucapan tersebut disampaikan Nurdin disela-sela melantik keduanya di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (4/5).
“Bupati dan Wakil Natuna pertama yang dilantik di Aula Kantor Gubernur Kepri yang megah ini. Mudah-mudahan membawa kemajuan bagi pembangunan di Kepri,”ujar Nurdin dalam sambutannya.
Lebih lanjut katanya, pekerjaan rumah yang harus diselesaikan adalah konektivitis. Baik itu, jembatan pelabuhan, jalan termasuk listrik dan air. Konektivitas lain yang perlu diselaraskan adalah konektivitas hati. Apabila pemikiran sudah sejalan, rencana pembangunan akan mudah terwujud. Hal ini juga akan memudah legislator di DPR RI untuk bekerja.
“Jangan ada fitnah, karena hanya akan menguras tenaga. Pembangunan di Kepri ini membutuhkan kebersamaan dan kekeluargaan,” jelasnya.
Mantan Bupati Karimun tersebut juga mengatakan, amanah almarhum Gubernur Kepri, Muhammad Sani adalah menjadikan Kepri sebagai bunda tanah melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, unggul di bidang maritim.
“Sekarang ini harus kita lakukan untuk membangun Kepri adalah kerja, kerja dan kerja. Hal menguras tenaga yang tidak berfaedah kita kesampingkan, tegas Nurdin.
Mantan pelaut tersebut juga mengatakan, defisit anggaran saat ini bagaikan ombak yang besar di laut. Untuk menghadapi itu, jangan takut, jangan berlabuh apalagi sampai memutar haluan kembali ke belakang. Untuk melewati segala rintangan tersebut harus dilakukan secara bersama-sama.
Menurut Nurdin, Natuna yang jauh di utara Kepri punya segudang potensi. Masih kata Nurdin, melihat potensi tersebut tidak ada alasan bagi Natuna untuk tidak maju. Atas dasar itu, ia yakin Bang Hamid bisa memberikan dan melakukan yang terbaik untuk membangun Kabupaten Natuna.
“Natuna kita selalu memikirkan permasalah ekonomi disaat musim utara, jangan sampai kalah dengan alam. Pelabuhan perlu ditingkatkan. Gudang besar harus dibangun, sehingga tidak terjadi inflasi yang tinggi. Bupati punya power untuk melakukan itu,” papar Nurdin.
Ditambahkannya, Natuna termasuk daerah strategis nasional dibidang pertahanan dan keamanan. Dari sisi lainnya Natuna punya keunggulan pertanian dan kelautan. Dibidang pariwisata bisa dibuka penerbangan langsung dari Natuna ke Hongkong.
“Pembangunan di bidang pariwisata harua kita galakan. Ke Mekkah yang sembilan jam ditempuh. Dari Hongkong ke Natuna hanya satu jam, tentu bisa meningkan pariwisata di Natuna,” tutup Nurdin.(Batam Pos)