PROKEPRI.COM, BATAM – Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, menghadiri acara penutupan Konferensi Kaum Wanita Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) yang digelar pada Jumat (2/5) di Pacific Hotel, Kota Batam.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas umat Kristiani serta mendorong peran aktif kaum perempuan dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Nyanyang menegaskan bahwa Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah yang sangat majemuk, dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku, agama, dan budaya. Kemajemukan ini sudah berlangsung sejak lama dan menjadi kekuatan dalam membangun harmoni sosial di wilayah kepulauan.
“Kaum Wanita Gereja Pentakosta Indonesia sangat bisa berperan dalam menunjang pembangunan daerah. Untuk itulah saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan kontribusi aktif Kaum Wanita GPI di tengah masyarakat Kepri yang majemuk,”ujar Nyanyang.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya konferensi ini. Ia berharap para wanita GPI dapat terus aktif berpartisipasi dalam berbagai aspek pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.
“Sekecil apapun kontribusi yang diberikan, akan sangat berarti bagi kemajuan wilayah kita. Saya juga mengucapkan terima kasih atas segala bentuk sumbangsih Jema’at Gereja Pentakosta Indonesia selama ini dalam mendukung pembangunan daerah,”tambah Nyanyang.
Menurutnya, semangat pelayanan dan dedikasi yang ditunjukkan umat Kristiani melalui forum ini diharapkan dapat terus bersinergi tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga di berbagai sektor pembangunan yang membutuhkan kolaborasi lintas sektoral.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Onward Siahaan, anggota DPRD Kota Batam Budi Mardiyanto, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepri Jhon Andariasta Barus, Ketua Umum GPI M. H. Siburian beserta istri, Sekjen GPI Okto Renato Siburian, Koordinator Ketua GPI Wilayah Kepri Fresly Sihombing, serta seluruh jajaran pengurus GPI pusat dan Provinsi Riau. (adve)
Editor: yn
