KEPRI

Kota Batam Akan Ditetapkan Menjadi KEET

Tampak Gubernur Ansar memaparkan keunggulan Kepri pada Rakor Transmigrasi Lokal di Kantor BP Batam, Provinsi Kepri, Selasa (18/3/2025).

PROKEPRI.COM, BATAM – Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaimana Suryanegara mengungkapkan, melalui Rencana Kawasan Transmigrasi Batam Rempang Galang (Barelang) saat ini, akan ditetapkan Kota Batam, menjadi Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi (KEET).

Dimana dalam KEET Barelang, kawasan tersebut, akan disulap menjadi kawasan transmigrasi modern dan terintegrasi, yang nantinya, dari lokasi transmigrasi tersebut, akan tumbuh menjadi satu pusat kawasan ekonomi baru yang berkeadilan dan berkelanjutan dari dibukanya wilayah transmigrasi.

“Apalagi Kementerian Transmigrasi, telah dan akan menerapkan 5 program unggulan kita. Pertama transmigrasi tuntas, kedua transmigrasi lokal, ketiga trasnmigrasi patriot, keempat transmigrasi karya nasional, dan yang kelima transmigrasi gotong royong,”jelas Iftitah pada Rapat Koordinasi Transmigrasi Lokal yang juga dihadiri Menko Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, Walikota/Kepala BP Batam Amsakar beserta jajaran di Kantor BP Batam, Provinsi Kepri, Selasa (18/3/2025).

Ditempat sama, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad memaparkan berbagai keunggulan geografis yang dimiliki Provinsi Kepri. Dengan keunggulan ini pula, yang menjadikan Kepri mendapatkan banyak privalege atau keuntungan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

“Mulai dari status Free Trade Zone atas wilayah Batam Bintan Karimun (BBK), Kawasan Ekonomi Khusus, termasuk 7 PSN yang ada di Provinsi Kepri yang beberapa waktu telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto”ungkap Ansar.

Adapun 7 PSN di Kepri tersebut, masih Ansar, diantaranya, pengembangan KEK Galang Batang, PSN Kawasan Pulau Ladi, Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park, PSN Kawasan Industri Topaya, Pulau Poto dan Kampung Masiran, Pembangunan Jaringan Gas Perkotaan, Program Hilirisasi Kelapa Sawit, Kelapa dan Rumput Laut serta Hilirisasi Nikel, Timah Bauksit dan Tembaga.(yn)

Back to top button