KEPRI

Pelibatan Masyarakat Dalam Pemusnahan 2 Ton Sabu Jadi Simbol Kuat Perang Terhadap Narkoba

Disaksikan ribuan masyarakat, tampak petugas BNN memasukkan sabu ke dalam mesin insinerator untuk memusnahkannya di Alun-Alun Engku Putri, Batam, Kamis (12/6/2025). Foto prokepri/wan

PROKEPRI.COM, BATAM – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Brigjen Pol. Hanny Hidayat, mengatakan, pelibatan masyarakat dalam kegiatan pemusnahan 2 ton sabu menjadi simbol kuat bahwa perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab bersama.

“Hari ini kami tidak hanya memusnahkan barang bukti, tetapi juga membakar semangat kolektif untuk melawan narkoba bersama-sama,”ucapnya disela-sela pemusnahan di Alun-Alun Engku Putri, Batam, Kamis (12/6/2025).

Menurut Hanny, perhitungan BNN, penggagalan peredaran sabu seberat 2 ton itu berpotensi menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa masyarakat Indonesia, dengan asumsi satu gram sabu dikonsumsi oleh empat orang.

Pemprov Kepri Beri Apresiasi

Ditempat sama, mewakili Gubernur H Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam keberhasilan penangkapan 2 ton sabu itu.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada BNN, TNI AL, Bea Cukai, dan Polri yang telah bekerja luar biasa dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kepri. Ini bukti bahwa negara hadir dan tegas melindungi generasi mudanya dari kehancuran akibat narkoba,”ucap Nyanyang.

Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam gerakan melawan narkoba.

“Kepri adalah daerah yang strategis secara geografis, namun tantangannya juga besar. Dibutuhkan kekompakan semua elemen, termasuk masyarakat, agar wilayah ini tidak dijadikan pintu masuk narkoba internasional,”ingat Nyanyang.

Pemusnahan 2 ton sabu ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal Polisi (purn) Budi Gunawan.

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari pengungkapan kasus penyelundupan sabu menggunakan kapal Sea Dragon Terawa yang berlayar dari perairan Thailand dan berhasil ditangkap oleh petugas gabungan saat memasuki wilayah perairan Kepri.

Pemusnahan dilakukan secara simbolis di lokasi acara, sementara pemusnahan menyeluruh dilaksanakan di PT Desa Air Cargo, Kabil, Nongsa, yang merupakan pengelola limbah B3 resmi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan RI, sejumlah anggota Komisi III DPR RI, pejabat tinggi TNI dan Polri, Kejaksaan Agung, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Kehadiran masyarakat Batam juga turut memperkuat pesan solidaritas dalam memerangi narkoba.(wan)

Editor: yn

Back to top button