Jelang Puasa dan Idul Fitri
PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mengimbau masyarakat tidak memborong sembako menjelang puasa dan Idul Fitri, karena stok sembako mencukupi.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga stabilitas sembako, jangan sampai menjadi langka dan mahal,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono, Rabu (20/5) kemaren.
Dia mengatakan, stok gula ditambah pada Juni 2016, sedangkan beras dan komoditas kebutuhan lainnya cukup.
“Peningkatan terhadap stok sembako ini diharapkan dapat menurunkan harga sembako,” ungkapnya.
Riono mengemukakan, Pemko telah menyelenggarakan rapat dengan distributor sembako terkait ketersediaan sembako menjelang puasa. Berdasarkan pemaparan distributor, dan pengawasan di lapangan, persediaan sembako mencukupi.
Permintaan komoditas sembako menjelang puasa dan Idul Fitri biasanya meningkat. Namun pemerintah sudah mengantisipasinya berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengendalikan persediaan sembako, termasuk harga akan berhasil bila masyarakat tidak melakukan aksi borong sembako.
Masyarakat jangan merasa khawatir sembako menjadi langka saat puasa dan menjelang Idul Fitri. Aksi borong sembako justru akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, terutama konsumen karena menyebabkan sembako langka dan harga mahal.
“Kami berharap masyarakat ikut menjaga stabilitas sembako, jangan sampai menjadi langka dan mahal,” tutup Riono. (Antara)
