NASIONAL

Selain Covid-19, DBD Juga Melanda Kabupaten Natuna

Salah Satu Petugas Yang Menyemprotkan Fogging Kerumah Warga.(Foto Prokepri/Rud)

PROKEPRI.COM,NATUNA – Belum lagi tuntas penanganan COVID-19 di Natuna, kini dikejutkan lagi dengan Demam Berdarah (DBD). Wabah tersebut ditemukan diwilayah Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur.

Menurut keterangan Kepala Desa Sungai Ulu, Harmanto menyebutkan, untuk penanganan selanjutnya, pihaknya menyerahkan ke Pustu setempat dan Puskesmas Ranai, guna melakukan pengembangan lebih dalam.

“Kemarin sudah dilakukan penyemperotan asap, dan warga kita yang terkena DBD saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna,” terang Harmanto melalui Whats App, Senin (2/8/2021) pagi.

Sementara, Kepala Puskesmas (Kapus) Ranai, Nazri membenarkan hal tersebut. Kata Nazri, pihak Puskesmas Ranai telah melaksanakan pengobatan, penyelidikan, epidemiologi dan fogging.

“Ada tiga kasus DBD saat ini sudah dirawat. Kita juga lakukan penyuluhan kesehatan,” ujar Nazri.

Namun Nazri mengaku, pihak Puskesmas kini tak lagi miliki alat penyemprotan asap yang disebut dengan fogging itu.

“Kita ada fogging tapi rusak, bahkan saat terjadinya kasus ini kita harus pinjam milik TNI Angkatan Laut (AL). Sebulan yang lalu kita telah melakukan penyemprotan asap ke rumah warga seperti di Desa Sepempang lalu di Gang Kemunting, yang ada di Kota Ranai,” bebernya.

Ungkapan serupa juga dikatakan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah.

Menurut keterangannya, alat pemyemprotan asap yang ada berjumlah tiga unit dan semuanya rusak.

“Ada tiga, namun saat ini sedang dalam perbaikan, kemarin kita pinjam punya TNI/AL, saat ada kasus DBD,” cetusnya.

Kendati demikian Camat Buguran Timur, Hamid Hasnan, sangat menyayangkan hal itu. Dirinya berharap mesin pengasapan harus ada dan aktif, sehingga bisa digunakan.

“Sekarang nampaknya kita tidak siap,” ucapnya kecewa.

Hasnan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Klinik Lanal Ranai, yang telah meminjamkan mesin pengasapan tersebut.(rud)

Editor: Muhammad Faiz

Back to top button