PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG -H Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Patimura menjadi Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur pertama mendaftar resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri, Rabu (28/8/2024).
Sedangkan, H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq merupakan Paslon kedua yang mendaftar.
Pantauan dilapangan, Ansar-Nyanyang tampak didampingi ratusan pendukung saat mendaftar ke KPU Kepri. Paslon dengan singkatan Ayang ini mendatangi kantor KPU Kepri dengan mengenakan baju kemeja putih dibalut rompi berwarna biru bertuliskan nama masing-masing di dada kanan dan bendera merah putih di kiri serta memakai peci hitam.
Mereka saat tiba di KPU disambut tabuhan kompang tradisi Sumatera Barat serta musik tradisional khas salah satu suku di Jawa.
Usai mendaftar, Ansar merupakan Paslon petahana yang menjabat Gubernur Kepri ini mengatakan, bahwa KPU telah menerima berkas mereka dan dinyatakan lengkap.
“Apa yang sudah berjalan akan kita lanjutkan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ansar juga mengungkapkan rekomendasi partai yang sudah ia kantongi dan mengklaim bahwa mereka adalah pasangan yang ideal untuk mewujudkan Kepri lebih maju kedepan.
11 partai tersebut, diantaranya adalah, Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Demokrat dan Perindo, Partai Ummat, Gelora dan PPP.
Sebelum mendaftar, Paslon Ayang ini terlebih dahulu melangsungkan deklarasi di Hotel CK Convention Centre Kota Tanjungpinang.
Usai Ansar-Nyanyang, lebih kurang 1,5 jam kemudian, Paslon H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq mendatangi kantor KPU untuk mendaftar maju di Pilkada Kepri 2024 ini.
Dengan mengenakan pakaian melayu dan memakai tanjak di kepala, Rudi-Rafiq tebar senyuman ke masyarakat dan jurnalis.
Paslon yang didukung Partai Nasdem, PDIP, Hanura, serta Partai Buruh ini, tentunya juga didampingi ratusan pendukung, simpatisan partai serta jajaran tokoh di Kepri.
Rudi sendiri merupakan Walikota Batam plus Kepala BP Batam atau ex-officio. Sedangkan Aunur Rafiq Bupati Karimun dua periode hingga saat ini. Mereka diketahui sudah malang melintang di dunia politik dan di pemerintahan.
Penulis/editor: yandri
