KEPRI

Ansar Teken MoU Bersama Tiga Gubernur di Batam

Gubernur Kepri H Anar Ahmad bersama tiga gubernur, yakni, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda melihatkan naskah MoU usai menandatanganinya secara bersama-sama di Ballroom Marriott Hotel Harbour Bay Downtown, Kota Batam, Sabtu (14/6/2025). Foto prokepri/wan

PROKEPRI.COM, BATAM – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad resmi menandatangani kesepakatan kerjasama (MoU) bersama tiga gubernur di Ballroom Marriott Hotel Harbour Bay Downtown, Kota Batam, Sabtu (14/6/2025).

Ketiga gubernur, yakni, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

Penekenan MoU ini disaksikan para bupati dan wali kota dari empat provinsi yang turut hadir, serta peserta lainnya.

Selain itu, MoU juga dilakukan oleh bupati dan walikota dari masing-masing provinsi, baik Kepri, Jateng, Lampung, maupun Maluku Utara.

Bahkan, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antar masing-masing provinsi juga terlibat penandatanganan kerja sama.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa kerja sama ini menjadi perwujudan dari arahan Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membuka ruang kerja sama antardaerah yang tertuang dalam Permendagri No. 22 Tahun 2022 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga.

“Termasuk, kegiatan kerja sama yang kita laksanakan ini juga terinspirasi dari hasil kegiatan retreat di Magelang yang diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Di mana masing-masing dari wilayah kita ternyata punya potensi dan keunggulan yang sangat memungkinkan untuk dikerjasamakan,” jelas Ansar.

Sehingga, tambah Gubernur Ansar, keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah nantinya akan makin berkembang. Di sisi lain dari kerja sama ini juga akan meningkatkan akses yang lebih maju dan berkembang karena berhasil memadukan apa yang dimiliki oleh masing-masing wilayah.

“Dengan letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, ke depan kita bisa menjadikan Kota Batam sebagai hub guna membuka akses pasar yang lebih luas dan mengambil market internasional,” ajaknya.(wan)

Editor: yn

Back to top button