PROKEPRI.COM, BINTAN – Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV meliputi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum (STAI-MU) Tanjungpinang menyelenggarakan pengenalan kebudayaan melalui pemutaran film di Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (1/7/2023) malam kemaren.
Agenda ini dihadiri Kepala BPK IV Riau dan Kepri Jumhari SS,MHUm, Ketua STAI MU Tanjungpinang Drs H Amir Husin MM, Kepala Desa Penaga Hamruddin, Ketua KKN M Fatwa, Dosen Pembimbing Masjunaidi dan Drs hj Mardiah, MM beserta mahasiswa-mahasiswi KKN plus masyarakat setempat.
Kepala BPK IV Riau dan Kepri Jumhari SS,Mhum menyatakan dukungan kepada kegiatan KKN mahasiswa STAI MU Tanjungpinang di Desa Penaga dengan memberikan dukungan tayangan film kebudayaan masyarakat Melayu.
“Melalui program bioling bekerjasama dengan mahasiswa KKN, kami menyambut baik terkait upaya pemajuan kebudayaan dan kita siap mendukungnya,” kata Jumhari.
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok 5 KKN Desa Penaga Dusun 1, M Fatwa memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pimpinan BPK IV Riau dan Kepri beserta jajaran yang turu langsung kelapangan memberikan bantuan serta pemutaran film bersejarah.
“Terimakasih banyak kepada pimpinan BPK dan seluruh anggota atas bantuan dan pemutaran film yang bersejarah yangg terdapat di dalamnya nilai kebudayaan dan adat istiadat. Alhamdulillah antusias masyarakat dalam mengetahui film yang ditayangkan dan juga banyak pertanyaaan yang kami lemparkan kepada masyarakat, alhamdulillah masyarakat bisa menjawab pertanyaan. Saya mewakili teman-teman KKN kelompok 5, Desa Penaga Dusun 1 mengucapkan terimakasih kepada BPK,” terang Fatwa.
Hal yang sama juga disampaikan salah seorang perangkat Desa Penaga. Mewakili Kepala Desa Hamruddin, dia mengaku sangat puas atas kegiatan yang diseleggarakan tersebut.
“Tayangan film semua kegiatan yang kami liat dari mulai datang sampai acara yang dilaksanakan di Dusun 1, RW 01/RT 02, itu sangat-sangat berhasil. Kami melihat ini suatu film ini memang macam terarah, jadi kami melihat film itu senang, suatu cerita yang kita tonton dan kami sudah melihat dan kami dari pemerintah desa sangat puas dan dukung penuh kegiatan ini,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Penayangan Film, Dasmiyanto menerangkan, film sejarah yang diputar dalam pengenalan budaya di Desa Penaga bersama mahasiswa KKN STAI MU berjudul Tari Melemang.
Menurut sejarahnya, tari Melemang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Tanjungpisau Negeri Bentan Penaga, kecamatan Bintan. Tari Melemang dimainkan kali pertama sekitar abad ke-12. Ketika itu, tari Melemang hanya dimainkan di istana Kerajaan Melayu Bentan yang pusatnya berada di Bukit Batu, Bintan.***
Penulis: yan
