PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Debat publik putaran kedua bagi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang pada malam ini akan mengangkat tema Pembangunan Tanjungpinang Yang Holistik.
Sementara untuk tempat lokasi yang sama, masih dilaksanakan di Hotel CK Tanjungpinang pukul 19.00 Wib.
Tema judul ini akan dibagi lagi menjadi dua sub tema, yakni mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai pusat pelayanan dan kebutuhan dasar publik yang prima dengan memperkuat reformasi politik hukum dan birokrasi berbasiskan budaya melayu.
Kemudian sub tema kedua ialah menciptakan kota Tanjungpinang yang sejahtera berdaya saing mandiri berbasis kewirausahaan.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal menyampaikan debat kedua masih memakai konsep yang sama dengan debat publik pertama yang telah terlaksana kemarin.
“Sebagai bentuk evaluasi debat yang lalu ada sedikit perubahan, untuk tim perumus masih sama ada tiga orang, sementara tim panelis yang semula lima kini menjadi tujuh tim panelis,” ujar Faizal.
Dia menuturkan nantinya ada enam segmentasi debat yang dimulai dari segmen pertama penyampaian visi misi program masing masing pasangan calon.
Kemudian, segmen dua dan tiga pendalaman visi misi program dan pertanyaaan dari panelis, selanjutnya segmen empat dan lima adalah segmen saling bertanya dan menanggapi dan terakhir closing statement dari paslon.
Untuk peserta tim pendukung pasangan calon, pihaknya akan menambahkan jumlah kuota dari 100 orang menjadi 150 orang.
Menurutnya, penambahan kuota sudah berdasarkan hasil evaluasi pada debat sebelumnya yang dimana masyarakat hingga para pendukung sangat antusias menyambut pesta demokrasi pemilihan yang sebentar lagi akan dimulai.
“Kondusifitas pastinya kita akan imbau kepada seluruh tamu undangan selama debat untuk menjaga sikap dan tata tertib,” ungkapnya.
Terkait pengamanan dan sterilisasi area debat, KPU terus menjalin koordinasi intens kepada pihak kepolisian agar kondusifitas, kenyamanan dan ketertiban selama debat berlangsung lancar hingga dengan selesai.
“Mulai dari gladi resik kami terus berkomunikasi dengan Polresta Tanjungpinang, sementara untuk sterilisasi kemungkinan akan dilaksanakan sore hari, kami masih menunggu konfirmasi dari kepolisian,” jelasnya. (Mfz)
Editor: Yan
