RCW Kepri : Kinerja Kejaksaan Belum Maksimal
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, Riau Coruption Watch (RCW) Provinsi Kepri menilai kinerja kejaksaan di Kepri belum maksimal. Karena banyak kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang ditangani kejaksaan mandek alias jalan ditempat.
“Banyak kasus KKN yang belum maksimal ditangani kejaksaan di Kepri,” kata Ketua RCW Kepri, Mulkansyah kepada Prokepri.com di Tanjungpinang, Minggu (11/12).
Mulkansyah menerangkan bahwa Kepri merupakan daerah terkorup peringkat ke-4 di Indonesia versi Kejaksaan Agung (Kejagung). Untuk itu, sambungnya, kejaksaan harus agresif dan serius menangani kasus-kasus korupsi hingga tuntas.
“Kasus-kasus korupsi besar harus diprioritaskan dituntaskan penanganannya. Jangan tebang pilih. Harus ada komitmen untuk membebaskan Kepri dari bahaya korupsi,” ucapnya.
Selain kejaksaan, Mulkansyah juga meminta inspektorat maupun aparat kepolisian juga ikut serius mengawasi penggunaan anggaran di pemerintahan.
“Kita (Kepri) sudah dapat 7 triliun DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dari pemerintah pusat. Ini mesti diawasi jangan sampai diselewengkan. Inspektorat, kejaksaan maupun kepolisian kita minta buka mata dan telinga serius jangan main-main,” pesan Mulkansyah. (yan)