Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada di Tanjungpinang Tak Sampai 60 Persen
PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kota Tanjungpinang tidak memenuhi target.
KPU Tanjungpinang mencatat jumlah persentase partisipasi pemilih dibawah 60 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan sebanyak 172.182 pemilih.
Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, angka partisipasi pemilih sekitar 56,67 persen, sementara pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 56,72 persen.
Jika dibandingkan dengan Pilkada tahun 2018 lalu, tidak jauh berbeda dan cenderung stabil, persentasenya masih di angka 56 persen.
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal mengatakan salah satu faktor penyebab turunnya angka partisipasi pemilih karena kondisi cuaca yang buruk.
“Kita ketahui kemarin Tanjungpinang di guyur hujan lebat yang turun setelah satu jam TPS dibuka selama beberapa jam, dan itu hampir di seluruh wilayah Kepri dilanda hujan secara menyeluruh,” ujar Faizal, Sabtu (30/11/2024).
Dari jumlah DPT yang telah di tetapkan, hanya ada sekitar 97.500 orang yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suara Pilkada 2024.
“Jumlah tersebut sudah meliputi suara sah dan suara tidak sah,” tambah Faizal.
Meskipun cenderung stagnan, namun tingkat partisipasi pemilih pemula mengalami peningkatan yang signifikan yakni sekitar 40 persen.
Artinya sosialisasi KPU kepada pemilih pemula atau generasi milenial untuk turut serta menggunakan hak pilihnya pada TPS cukup berhasil.
“Ini berkat kerja keras dari petugas kita, pemilih pemula bisa meningkat, selebihnya pemilih dengan kategori usia diatas 35 tahun mayoritas,” imbuhnya. (Mfz)
Editor: Yan