Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Buruh Dan Mahasiswa Demo Istana

PROKEPRI.COM,JAKARTA – Memperingati hari sumpah pemuda ke 93 tahun diwarnai dengan aksi unjuk rasa oleh mahasiswa dan buruh di istana merdeka pada Kamis (28/10).
Massa aksi yang terdiri dari kelompok buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan menggelar aksi 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 1.955 aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov DKI Jakarta diturunkan untuk mengamankan unjuk rasa yang akan mengepung Istana.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto mengatakan selain menurunkan aparat gabungan, kepolisian juga menyiapkan kawat berduri.
Mereka akan berkumpul di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Massa aksi berencana melakukan long march ke Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Nining Elitos memperkirakan jumlah massa aksi yang tergabung dalam Gebrak berjumlah 1000 orang. Sementara, dari kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berjumlah sekitar 200 orang.
Kalau dari Gebrak 1000…kalau masyarakat sipil dan beberapa kan tergabung dalam Gebrak. Nah memang kita koordinasi (kemarin) dengan kelompok BEM itu ada sekitar 200 an ” kata Nining saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (28/10).
Menurut Nining, aksi ini akan dilakukan secara damai. Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, massa aksi akan menyoroti 2 dua tahun pemerintahan Joko Widodo.
Nining menyatakan pihaknya tidak akan mempermasalahkan jika aparat kepolisian mencegat massa aksi di kawasan Patung Kuda.
“Kalau memang di situ dibatasin kita juga nggak memaksa diri karena kita kan memang aksi damai. Kalau ini kan menyampaikan aspirasi bagaimana kondisi objektif dua tahun belakangan memang semakin memprihatinkan,” kata Nining.(Cnn)
Editor: Muhammad Faiz