Raja Ariza Harap Kurma 2025 Jadi Agenda Tahunan Yang Lebih Besar

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Raja Ariza berharap Kurma 2025 dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang dengan partisipasi lebih luas dari masyarakat, pelaku usaha, dan sektor swasta.
“Semoga Kurma 2025 semakin mempererat kebersamaan, menghidupkan tradisi, serta mengangkat potensi budaya dan ekonomi Tanjungpinang ke tingkat yang lebih tinggi,”kata Raja saat menghadiri pembukaan Kepri Ramadan Fair (Kurma) 2025 di Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, Tepi Laut Tanjungpinang, Senin (10/3/2025).
Raja Ariza mengapresiasi penyelenggaraan Kurma 2025 yang dinilainya sebagai wadah pelestarian budaya Islam serta penggerak ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku UMKM di Tanjungpinang.
“Kurma 2025 bukan hanya perayaan Ramadan, tetapi juga bagian dari pelestarian budaya dan penguatan ekonomi berbasis syariah. Kegiatan ini memberi ruang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produk unggulan mereka,”tutur Ariza.
Ia menegaskan bahwa Pemko Tanjungpinang akan terus mendukung event budaya yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat kebudayaan Melayu yang kaya dengan nilai-nilai keislaman.
“Tanjungpinang memiliki warisan budaya yang kuat. Kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa budaya dan ekonomi dapat tumbuh bersama, saling menguatkan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kurma 2025 secara resmi oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, didampingi Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, serta Wakil Gubernur, Nyanyang Haris Pratamura.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Menbud Fadli Zon, menandakan dimulainya rangkaian kegiatan yang berlangsung 10–16 Maret 2025.
Ajang tahunan ini menghadirkan beragam program, seperti UMKM Expo dan Bazaar, perlombaan, sharia forum, corner layanan, serta peluncuran QRIS 1000 Masjid sebagai upaya digitalisasi keuangan berbasis budaya Islam.(ndri)