KAMPUS

UIB Batam Gelar Seminar Teknik Sipil

Tampak narasumber seminar teknik sipil Universitas Internasional Batam. Foto Ist

PROKEPRI.COM, BATAM – Universitas Internasional Batam (UIB) melalui Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan menggelar seminar teknik sipil dengan tema Perkembangan Infrastruktur Internasional di Era 4.0 di gedung Auditorium Gedung B lantai 2, Jumat (6/12/2019).

Seminar ini dihadiri Ketua Program Sarjana Teknik Sipil yang merupakan Project Manager of Infrastructure Rehabilitation & Reconstruction for Palu Disaster Area, Dr. Andri Irfan Rifai, ST., MT dan Manager of Greater Jakarta Area Highway Planning Agency.

Pembicara dalam acara ini Yusuf Adinegoro, Ph.D serta di moderatori oleh Ketua Program Sarjana Arsitektur, Stivani Ayuning Suwarlan, ST., MT.

Andri mengungkapkan, teknik sipil bukan merupakan ilmu yang kuno atau ilmu yang sangat tertinggal tergantung bagaimana kita mengkobinasikannya. Selain itu, ia menyebutkan bahwa generasi muda harus membuka diri terhadap perkembangan infrastruktur internasional yang merupakan persaingan global di era 4.0 atau era disruption.

“Berbicara tentang era 4.0 atau berbicara tentang disruption, terdapat banyak strategi yang dapat dilakukan diantaranya cara efisiensi material, cara 3D printing. 3D printing bukan merupakan hasil cetakan dalam bentuk 3D tetapi bagaimana dari sebuah aplikasi ke sebuah perhitungan dapat langsung di implementasikan di lapangan,” ujarnya

Teknik sipil tidak pernah bergerak di era 1.0 hingga era 4.0, sebenarnya teknik sipil merupakan ikutan dalam perkembangan industri seperti contohnya dalam pembuatan dinding rumah yang menggunakan bata merah sekarang dapat menggunakan dinding pracetak yang pengerjaannya menggunakan komputer.

“ilmu teknik sipil tidak mungkin tidak akan digantikan oleh robot dan ilmu teknik sipil tidak mungkin tidak akan dikerjakan oleh AI (Artificial Intelligence,” tutur Andri.

Ia berharap seluruh mahasiswa terbuka terhadap perkembangan industri di era 4.0 sehingga tidak tertinggal dan dapat terus berkembang terutama di bidang infrastruktur saat ini.

Senada dengan hal tersebut, Manager of Greater Jakarta Area Highway Planning Agency, Yusuf Adinegoro, Ph.D berkata bahwa perkembangan infrastruktur di era 4.0 sangat canggih dan modern, seperti contohnya di beberapa Negara di luar Indonesia telah di kembangkan mobil yang memiliki kemampuan berkendara sendiri tanpa pengemudi dan hal ini merupakan salah satu perkembangan infrastruktur terutama di bidang jalan pada era 4.0 dan ia berharap mahasiswa dapat berpikir jauh kedepan tentang perkembangan infrastruktur dan terbuka dengan teknologi baru yang terjadi di sekitar agar dapat mengikuti industri 4.0 atau industri 5.0 yang akan mendatang.

Sementara itu, dalam acara tersebut juga di perkenalkan tentang likuefaksi yang merupakan fenomena yang terjadi di Palu kepada mahasiswa sebagai edukasi untuk menghadapi bencana sebagai seorang engineer oleh Project Manager of Infrastructure Rehabilitation & Reconstruction for Palu Disaster Area, Dr. Andri Irfan Rifai, ST., MT.

Di penghujung acara, Ketua Program Sarjana Arsitektur, Stivani Ayuning Suwarlan, ST., MT, menyimpulkan bahwa dalam kita harus mengikuti perkembangan sistem dan mengumpulkan data-data terupdate melalui portal atau website yang terpercaya dan terupdate dalam mengahadapi perkembangan infrastruktur di era 4.0.

Penulis : Nelson Chen Mahasiswa UIB
Editor : yandri

Sumber : mahasiswa program sarjana teknik sipil universitas internasional batam

Back to top button