KEPRITANJUNGPINANG

ABK Kapal Pembawa Material PLN Ditemukan Tewas Mengapung

Dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang

Kandar ABK Kapal Ditemukan Tewas Mengapung dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang. Foto Resky/prokepri.com
Kandar ABK Kapal Ditemukan Tewas Mengapung dievakuasi ke RSUD Tanjungpinang. Foto Resky/prokepri.com

PROKEPRI.COM, TANJUNGPINANG – Setelah dilakukan pencarian sejak Selasa (9/8) lalu, seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang membawa material milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) bernama Kandar (41) akhirnya ditemukan tewas mengapung di perairan Tanjung Datuk, Kabupaten Lingga, JUmat (12/8), sekitar pukul 10.50 Wib pagi tadi.

Penemuan ini dipastikan oleh Komandan Kepolisian Air (Polair) Kabupaten Lingga, Serma Mukhsin Sandre.

Mukhsin menerangkan, bahwa jumlah ABK yang ada didalam kapal tersebut berjumlah tiga orang. Satu diantaranya bernama Muhammad Yamin (42). Korban tersebut berhasil ditemukan dalam kondisi terluka.

“Korban dilarikan ke Rumas Sakit Umum Provinsi di Tanjungpinang untuk mendapatkan pengobatan. Akan tetapi Kandar asal Karawang Jawa Barat ditemukan mengapung (sudah tidak bernyawa,red) di perairan Tanjung Datuk Lingga tadi pagi,” jelas Mukhsin.

Mukhsin memastikan jenazah Kandar akan dibawa pihaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang guna dilakukan otopsi.

Sementara, sambung Mukhsin, satu orang lagi, yakni pemilik kapal sekaligus sebagai nahkoda kapal, bernama Ajing, warga Tionghoa belum berhasil ditemukan oleh tim. Polair bersama Basarnas, ucap Mukhsin masih terus melakukan pencarian.

“Saat ini kita terus lakukan pencarian Nahkoda kapal tersebut,” sebutnya.

Disinggung bagaimana bisa terjadi peristiwa tenggelamnya kapal ini, Mukhsin belum bisa menjelaskan kronologisnya. Lantaran, mereka tengah fokus mencari satu korban lagi yakni si Nahkoda kapal.

“Kita harap nahkoda kapal dapat kita temukan secepatnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kandar korban tenggelamnya kapal barang tersebut dibawa dengan kapal patroli Polair Polres Lingga 2001. (Reski)

Tinggalkan Balasan

Back to top button