PROKEPRI.COM, KARIMUN – Bupati Karimun DR. H. Aunur Rafiq, M.Si meninjau Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat (28/05). Agenda dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Karimun M. Yusuf Sirat dan Sekretaris Daerah Dr. H. Muhd. Firmansyah, M. Si, FKPD Karimun.
Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa hari ini Jum’at (28/05/) terjadi penambahan yang cukup tinggi.
“Hasil tresing atau PCR yang kita lakukan itu sudah keluar pada hari ini Dari 300 sample yang di kirim ke BTKL Batam ada 167 yang terkonfirmasi Positif Covid-19,”ungkap Aunur.
Oleh karena itu, Aunur sepakat dengan tim gugus tugas, Kapolres, Danlal, Dandim, memutuskan hari ini khusus yang baru terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 176.
“Akan kita pilah dan semuanya akan kita lakukan perawatan secara terpusat disebabkan karena isolasi mandiri di rumah sudah terlalu banyak dan sulit untuk di kontrol sehingga harus kita lakukan isolasi terpusat mulai hari ini,” pesannya.
Dari 176 yang baru terkonfirmasi, sambung Aunur, akan terlebih dahulu dilakukan pilah untuk melihat tingkat gejala. Pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat akan dibawa ke rumah sakit dan pasien yang mengalami gejala ringan akan dikarantina terpusat di SMP Negeri 2 Tebing khusus yang berada di Pulau Karimun dan di luar pulau seperti Kundur, pasien yang mengalami gejala ringan akan diusahakan menggunakan Hotel Taman Gembira yang berada di KM7 Kecamatan Kundur sebagai tempat untuk di jadikan lokasi karantina terpusat.
“Kami juga sedang berusaha untuk mencari ruang isolasi mandiri yang lebih representatif yaitu hotel, namun sampai hari ini kita belum bisa dapatkan. Ada beberapa hotel yang sudah kita hubungi pemiliknya tidak bersedia untuk di sewakan, tapi kita juga mencoba minta bantu kepada dari kalangan pengusaha, APINDO, PSMTI, untuk mengajak kepada pengusaha pemilik hotel, oleh karena tidak ada fasilitas lain makanya kita gunakan dulu SMP ini,” jelasnya.
Bupati Karimun juga menyampaikan untuk masyarakat yang di KM.7 Kecamatan Kundur, untuk dapat memahami bahwa hari ini Covid-19 ini tidak seperti suatu hal yang menakutkan dan memalukan, contoh seperti isolasi mandiri di rumah masing-masing yang terjadi dilingkungannya.
“Oleh karena itu, seperti di Hotel Taman Gembira Km.7 yang pernah menolak dulu saya mohon kiranya masyarakat disana tidak lagi kwatir seperti dahulu lagi, bisa kita fokuskan untuk satukan lokasi isolasi mandiri dari 5 kecematan di pulau kundur sehingga peangannya akan lebih baik,”imbaunya lagi.
Aunur mengatakan, bahwa setiap yang positif akan dijemput langsung petugas kesehatan dan didampingi oleh pihak TNI-Polri untuk menjalani karantina.
Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak, kalau ada pemikiran-pemikiran positif mari duduk bersama berikan masukan-masukan dalam rapat gugus tugas berikan masukan kepada Pemda.
“Saya dan kapolres bersama yang lainnya tidak alergi dengan kritik tetapi yang konstruktif yang membangun bukannya yang menyalahkan kebijakan yang kami buat sehingga masyarakat menjadi bingung,” ingatnya.
Terkait bantuan bansos untuk pasien yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah, Aunur menambahkan, sudah siap dan akan dipesan 1000 paket yang nilainya 300 ribu 1 paket sembako untuk perjiwa akan segera disalurkan.
Peninjauan di laksanakan di 3 tempat yaitu, Posko PPKM MIKRO Kelurahan Teluk Air Kecamatan Karimun, Posko PPKM MIKRO Kelurahan Harjosari Kecamatan Tebing dan SMP NEGERI 2 Tebing Lokasi Karantina Terpusat.(fiq)